Miyabi dikabarkan tak lagi membintangi film porno produksi Jepang. Kini ia mulai merambah dunia model, serial televisi dan juga film komedi romantis maupun horor. Khusus untuk Indonesia, Miyabi sudah dua kali membintangi film produksi nasional, 'Menculik Miyabi' dan 'Hantu Tanah Kusir'.
Meski di tanah air muncul kontroversi, toh nama Miyabi tetap menarik. Buktinya media lokal terus memberitakan berbagai hal yang terkait dengan Miyabi di Indonesia, entah soal kedatangannya ke Jakarta Oktober 2010 lalu maupun ketika bermain di 'Menculik Miyabi'.
Ketika diwawancara beberapa media nasional, termasuk Yahoo! Indonesia, pada 25 Oktober 2010 lalu di sebuah restoran di Mangga Besar, Jakarta Barat, perempuan 24 tahun itu mengungkapkan kalau ia senang bisa mencoba peruntungannya di Indonesia. Sayangnya selama wawancara Miyabi enggan membahas soal perjalanan kariernya di industri film dewasa.
Meski sudah memiliki dua film dan banyak penggemarnya, Miyabi yang memiliki dua anjing ini enggan pindah ke Indonesia atau menjalani karier di sini.
"Sepertinya tidak," jelasnya tersenyum.
Ia merasa kalau karier selebritasnya lebih menjanjikan di Jepang. Lagipula Miyabi mengaku sulit untuk meninggalkan Tokyo dalam jangka waktu lama.
Saat ditanya apakah keengganannya berkarier lebih jauh di Indonesia karena adanya protes atau ancaman dari ormas tertentu? Miyabi menjawab.
"Iyah aku heran yah, kenapa banyak yang membenci aku," imbuhnya.
Meski demikian Miyabi senang bisa bekerjasama dengan rumah produksi dan artis asal Indonesia. Ia memuji kerja keras dan profesionalisme rekan-rekannya dari Indonesia.
Perempuan yang menyukai batik ini pun berharap bisa membintangi lebih banyak film Indonesia.
Puas ngobrol-ngobrol soal film, Miyabi menuturkan rencananya untuk memiliki merk dan butik fesyen menggunakan namanya.
"Aku suka mengoleksi parfum atau aksesoris. Diriku memang senang sekali dengan fesyen," ujarnya.
Ia pun sedang merancang akan seperti apa merk fesyennya nanti. Jika sudah terwujud, Miyabi berharap bisa menjadi perancang atau pengusaha fesyen papan atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar