Jumat, 14 Januari 2011

SNEAKER PIMPS JAKARTA


‘SNEAKER PIMPs’ menghadirkan Nuansa Baru bagi Cultural Street–Art Lifestyle di Indonesia.
Kehadiran pertamakali ‘SNEAKER PIMPs’, sebuah tur pameran sneaker terbesar dunia di Indonesia, atas prakarsa WhatNot Production dalam upaya memasyarakatkan dan memperkenalkan lebih dalam aliran seni street art, sneaker culture & designer toy art kepada masyarakat Indonesia selama dua hari pada tanggal 8-9 April 2006, secara resmi dibuka malam ini (8/4), di Semanggi Expo Jakarta. 


Sneaker Pimps Jakarta selain menampilkan lebih dari 1.000 pasang sneaker dengan berbagai macam kategori, antara lain: sneaker rare / langka, limited edition / edisi khusus, vintage / antik, sneaker yang ditandatangani para selebrities, sneaker hasil kolaborasi para seniman dari berbagai belahan dunia, ditambah sneaker yang diilhami dari sejumlah artwork / karya seni, fashion dan photography, juga menghadirkan secara langsung artis-artis pembuat karya seni tersebut untuk pertamakalinya tahun ini, dalam rangkaian tur-nya di 20 kota seluruh dunia, mencakup Eropa, Amerika Selatan, Amerika Serikat dan Asia.

Kegiatan ‘Sneaker Pimps’ yang telah mengunjungi lebih dari 60 kota di penjuru dunia sejak tahun 2003 sehingga membuatnya terkenal sebagai ‘Pameran Gaya Hidup Seni-Budaya Jalanan Terbesar Dunia (cultural street-art lifestyle)’, kali ini di Jakarta akan dimeriahkan oleh Futura, artis grafiti legendaris dari New York yang sangat dikenal sebagai pembuat design character & art work grup band UNKLE; Ewok, artis grafiti dari New York; serta para artis customized sneaker internasional, seperti: Methamphibian dari Los Angeles dan SBTG dari Singapura, yang akan berdampingan dengan para artis grafiti lokal, seperti: Darbotz, Toter Crew, Tutu, Morden Crew, Kims, Ones-Artcoholic, the Slyndicates, Graver-Mase Crew, the Rats dan Arks-Fantastic Crew dalam mempertunjukkan keahliannya.


                                        Aksi Futura, sang Legendaris Grafiti dalam 2 medium, dinding & sneakers


Dua artis customized sneaker int'l, Methamphibian - LA & SBTG - Singapura

Sebagai salah satu perusahaan sepatu internasional yang bekerjasama dengan Sneaker Pimps dalam menampilkan rare sneakers, Nike juga turut berpartisipasi memeriahkan Sneaker Pimps Jakarta dengan meluncurkan pertama kali di Indonesia sekaligus di Asia, ‘Nike ID’, sebuah kegiatan regular Nike Internasional yang diselenggarakannya bagi para pencinta sneaker seluruh dunia, agar mereka dapat berkarya sesuai kreatifitas & ekspresi mereka masing-masing yang dituangkan pada sneaker.

Dalam kegiatan Nike ID ini, Nike New York akan memproduksi secara khusus sebuah sneaker sesuai design mereka masing-masing sebagai hadiah bagi para pemenang kontes yang dinilai terbaik oleh para juri yang ditunjuk secara langsung oleh Nike.

Budaya Sneaker Pimps yang berakar kuat dengan budaya hip-hop juga menjadi salah satu fitur dari seluruh penampilan Sneaker Pimps Jakarta, dimana para DJ: Nasa, Cronik, David J, Sliqq aka Dhika dan DJ Dxxxt asal Jakarta dan Bandung akan berkolaborasi, ditambah dengan adanya pertunjukan langsung skateboard dan B-Boy (Breaker Dance) menambah kentalnya nuansa cultural street-art lifestyle yang diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap seni budaya tersebut.

Sabtu, 08 Januari 2011

Review KI Outdoor Minggu Terakhir


          Pada hari Selasa tanggal 28 Desember kami mendapatkan pelajaran KI outdoor bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik dan berusaha untuk menanamkan bagaimana kita bisa menjadi seorang manajer yang baik dan berpengaruh bagi perusahaan dan bisa menjadi panutan bagi para karyawan. Hal ini di lakukan dengan melakukan berbagai game yang memiliki banyak nilai dan di harapkan bisa membangun.
          Sebelum bermain ke game inti kami melakukan ice breaking yang pertama yang benama “BUZZ”. Game ini di mainkan dengan menyebutkan kata buzz setelah orang dengan urutan ke 5, orang tersebut tidak boleh menyebutkan angka 5 tapi harus menyebutkan kata “BUZZ”, jika telat atau salah maka akan mendapatkan hukuman.
          Makna dari game ini sendiri mengajarkan kita untuk lebih teliti dan mendengarkan setiap arahan arahan yang ada. Jangan sampai melamun ataupun meleng saat melakukan sesuatu.
          Setelah melakukan ice breaking lalu masuk ke tahap game sebenarnya, di sini kami memainkan 2 game namun game pertama lebih bersifat tanya jawab saja.

1. Manager or Employe

          Di sesi ini di kumpulkan ke dalam kelompok masing masing. Setelah itu di bantu oleh fasil masing masing kami harus memilih menempatkan urutan ke berapa dari 10 pilihan. Setelah selesai akan dilihat dari hasil tersebut sifat diri kita ini lebih condong sebagai seorang manger atau seorang employe.
          Pelajaran yang dapat kita petik dari game ini kita dapat melihat sisi sisi apa saja yang patut kita tiru agar kita bisa menjadi seorang manager yang sesungguhnya.

2. Aye Aye Captain
         
          Allright, sesi ini bermain secara kelompok seperti di dalam kapal yang mau karam dan bagaimana seorang kapten bisa menyelamatkan anak buahnya hingga ke tempat yang harus di tempuh yang di umpamakan daratan serta hanya di berikan beberapa lembar kertas sebagai tempat pijakan, jika melewati tempat pijakan tersebut di anggap jatuh dan gagal.
          Permainan ini benar benar mengajarkan tentang kepemimpinan, bagaimana seorang kapten dapat mendahulukan seorang anak buah untuk selamat dan bagaimana dia mencari cara agar semuanya bisa terslamatkan.

Review KI Outdoor Minggu Pertama


Permainan  1        : Be My Team
Langkah               :
- Semua  mahasiswa  disuruh  baris menghadap ke panggung, lalu disuruh
tutup mata.
- Lalu, dibagikan kertas undian berisi nama-nama hewan       .
- Kemudian kita berkumpul sesuai nama hewan yang kita dapat.

Hikmah yang didapat    :
-         Melatih kreativitas, karena kita akan menirukan suara hewan, untuk menemukan anggota kelompok yang lainnya, sesuai dengan nama hewan yang kita dapatkan.
-         Melatih konsentrasi, karena kita akan berkonsentrasi untuk menemukan dan mendengarkan mahasiswa lain yang menirukan suara hewan sesuai dengan hewan yang kita dapat.


Permainan  2        : Tangkap Bola
Langkah               :
-         Para mahasiswa berkumpul sesuai kelompok nama hewan, lalu dibimbing oleh kakak senior / asisten untuk membentuk lingkaran.
-         Lalu setelah membentuk lingkaran, kakak senior akan melemparkan bola ke kita, sambil mengenalkan diri kita masing masing

Hikmah yang didapat    :
-         Mengenal cepat satu sama lain, karena kita dapat cepat mengenal satu sama lain dengan cara permainan lempar ini, karena berkenalan dengan teman baru melalui permainan yang seru akan membuat kita cepat dalam mengenal.
-         Melatih kekompakan, karena kita antar mahasiswa harus melemparkan bola ke teman kita yang lain tapi jangan sampai bola terjatuh.


Permainan  3        : Show Off
Langkah               :
-         Para anggota berkumpul jadi satu, lalu menyiapkan yel-yel dan juga spanduk dukungan kelompok
-         Setelah semua siap, lalu kita melakukan latihan kecil
-         Semua persiapan hanya diberikan beberapa menti saja, sekitar 10 menitan.
-         Lalu setelah itu, kita maju ke panggung untuk memamerkan sapnduk dukungan kelompok dan juga yel-yel yang telah kita buat kepada dosen, para senior dan para mahasiswa lainnya.

Hikmah yang didapat    :
-         Melatih kerja sama, karena kita dituntut untuk bekerja secara berkelompok untuk membuat spanduk kelompok dan juga yel-yel tim.
-         Melatih kekompakan, karena dalam memperagakan yel-yel , kita harus benar benar kompak dan rapi dalam melakukan gerakan maupun menyanyikan yel-yel pada saat di panggung.
-         Lebih mengenal sifat satu sama lain, karena dalam hal ini kita dapat mengetahui sifat seseorang yang belum kita kenal, kita dapat melihat sifat tersebut dari bagaimana orang tersebut dalam bekerja maupun bagaimana cara orang itu dalam mengusulkan aspirasinya maupun memimpin kelompoknya.
-         Melatih kreativitas, karena kita dituntut untuk menciptakan spanduk kelompok dan yel-yel sekreatif mungkin , bahkan kita juga harus bisa membuat yel-yel yang mampu membuat orang tertawa dan tertarik.


Permainan  4        : Scavenger Hunt
Langkah                :
-         Kita kembali disuruh berbaris menghadap panggung.
-         Lalu kita diberi kertas yang berisi kolom- kolom biodata.
-         Setelah itu, kita disuruh untuk mengisi kolom tersebut dengan cara menanyakan biodata  ke mahasiswa lain, baik cewek maupun cowok.
-         Kita hanya diberi waktu 10 menit.

Hikmah yang didapat    :
-         Mengenal banyak teman baru, karena kita dituntut untuk mengisi kolom biodata tersebut, maka dari itu dengan bertanya, maka kita juga secara langsung telah mengenal teman baru.
-         Melatih keberanian, karena kita juga harus berani dalam berkenalan dengan teman perempuan yang baru, jangan tambah takut  untuk berkenalan dengan teman perempuan baru belum kita kenal.
-         Melatih memanfaatkan waktu, karena kita harus mengisi kolom biodata dan berkenalan dengan banyak teman baru, tetapi dengan waktu yang terbatas, maka dari itu kita harus bisa menetapkan berapa waktu minimal yang dibutuhkan untuk berkenalan dengan satu teman yang baru, agar kita mampu memanfaatkan waktu seefektif mungkin.

Kamis, 06 Januari 2011

Tahun baru semakin dewasa



2010 usai, 2011 tiba...
Puji syukur kita panjatkan karena kita masih diberi kesehatan hingga saat ini. Sudah sepantasnya kita bersujud kepada-Nya dan berterima ksaih atas rezeki-Nya, karena tanpa itu semua kita tidak dapat menatap dan menghirup linkungan dan suasan bumi di tahun 2011 ini. Tahun ini sudah sepantasnya bagi kita untuk menjadi lebih dewasa dan harus bisa melepaskan sifat - sifat remaja kita. Mengapa? ya karena kita sudah memasuki tahap dewasa, di mana umur kita juga sudah hampir berkepala dua. Maka dari itu, kita harus mulai untuk mengatur pola pikir kita sehingga kita bisa berpikiran layaknya orang dewasa. Karena di jaman yang sudah maju ini, jika kita tertinggal setitik saja, maka kita akan tertinggal jauh dan jauh lagi selamanya. Di negara lain saja, para remaja yang bisa dikatakan masih labil, langsung digembleng oleh orang tua dan juga guru mereka untuk dapat merubah pola pikirnya untuk bisa berpikiran secara jelas dan lebih mengerti makna setiap hal di dunia ini. Karena dengan mengerti setiap hal yang di bumi ini, kita dipastikan mampu menalokasikan diri kita, sehingga kita tidak lagi merasa mati gaya atau minder. Sifat malu dan tidak percaya dirilah yang termasuk salah sifat keremajaan. Itu sudah tidak pantas lagi menurut saya di jaman seperti ini, karena jika masih seperti itu, maka kita akan hanya dipandang sebelah mata oleh orang lain. Di jaman yang maju ini, kita justru harus berani mengungkapan pendapat kita, jangan hanya duduk malas - malasan dan hanya berpangku tangan sehingga masalah usai diselesaikan oleh orang lain. Di masa ini, kita justru harus menjadi satu - satunya orang yang dapat suatu permasalahan, sehingga kita dapat dipercaya oleh orang lain dan dengan begitu orang lain akan membuhtukan kita. Melihat hal tersebut, bila kita sudah berpikiran secara dewasa, maka hal tersebut bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis bagi kita, tetapi caranya memanfaatkna itu tergantung dari setiap individu. Kalau sudah bisnis pasti ada uang, dengan begitu kita akan mendapat penghasilan dan mampu menjadi manusi atau individu yang makmur. Selain itu, yang lebih penting lagi ialah beribadah kepada Tuhan YME, karena tanpa rizki-Nya kita tidak akan pernah menemukan cara agar mampu berpikiran secara dewasa, karena sebenarnya pemikiran dewasa itu akan timbul bila kita sadar diri. Kunci dari semua itu ialah KESADARAN, ingat itu !!!

Media Pengaruhi Piala AFF

Well, seketika para penduduk di Indonesia mulai meloncat untuk mendukung Tim Garuda di ajang AFF 2010 tahun lalu dengan penuh semangat yang luar biasa nggak karuan, itulah yang hanya dapat saya simpulkan pada Piala AFF akhir 2010 lalu. Memang benar prestasi Indonesia meningkat, tetapi ada saja yang mengganjal dalam benak saya. Menurut saya, pengaruh media pada kali ini cukupi besar bila dibandingkan dengan Piala AFF tahun - tahun sebelumnya. Melihat Indonesia meraih Runner - up, menurut saya itu sudah biasa, karena pada Piala AFF, Indonesia memang selalu bertengger di posisi Runner - up. Hanya saja kali ini media menghempaskan berita itu dengan sangat luar biasa dan antusiasme yang tinggi, sehingga mampu mempengaruhi masyarakat sekitar bahkan seluruh penduduk Indonesia. Soalnya saya rasa dukungan penuh penonton pada kali ini merupakan pengaruh dari berita - berita di televisi maupun koran yang dibuat terlalu berlebihan, sehingga membuat orang yang tidak suka sepak bola menjadi suka sepak bola, bisa dibilang orang yang ikut - ikutan atau orang yang mengikuti alur saja. Saya dalam menulis opini tidak bermaksud mengucilkan pihak manapun, tujuan saya hanya ingin mencurahkan isi dan hasil pemikiran akal saya. Karena memang sebenarnya menurut pengakuan bapak saya, media massa maupun elektronik terlalu berlebihan dalam membahas Tim Garuda. Masalahnya, judul berita yang berlebihan tentu saja akan menarik perhatian orang secara maksimal, tetapi pada dasarnya berita itu ialah hanya sebuah beritta biasa. Sehingga pada akhirnya orang - orang mendalami berita tersebut dan langsung tenggelam dalam euforia sepak bola sesuai alur. Tapi memang saya akui, dengan begini secara tidak langsung media massa atau elektronik berperan dalam menumbuhkan sifat nasionalisme penduduk di Indonesia, buktinya banyak warga yang datang dari luar pulau ke Jakarta hanya unutk menonton Final AFF. Memang tujuannya sih baik, tetapi saya cuma ingin sarankan untuk tidak selalu mengheboh - hebohkan sesuatu yang lagi terjadi itu saja. Well, tidak banyak yang dapat saya katakan lagi dan saya minta maaf bila ada keasalahan, terima kasih banyak.

Pintu Terlarang



Judul : Pintu Terlarang
Penulis : Sekar Ayu Asmara
Penerbit : Andal Krida Nusantara (AKOER)
Cetakan : II, April 2005
Tebal : 227 hlm



Oke teman, kali ini saya coba review novel, padahal saya jarang sekali baca novel karena banyak sekali halamannya. Kali ini, saya akan review tentang novel thriller sejenis dengan novel - novel karangan Agatha Christie (kata eyang saya setelah baca novel ini, katanya sejenis dengan novel karangan beliau).
Sebelumnya saya akan menceritakan latar belakang pengarang novel ini berdasarkan sumber yang saya dapatan.
Sebelumnya, Sekar Ayu Asmara dikenal sebagai tokoh kreatif yang pernah berkarir di dunia Man, penulis lirik lagu, pelukis, dan produser film. Di dunia penerbitan,ia pernah menulis buku untuk anak-anak berjudul Onde-onde dan Misteri Es Krim yang Hilang, Kembar Keempat (AKOER, 2005). Namanya juga dikenal di dunia film antara lain sebagai penuli skenario dan produser film Biola Tak Berdawai(2003), Belahan jiwa (2005), Pesan dari Surga (2007), dll.
Dalam novel ini, ia sudah menyuguhkan kesan thriller walaupun baru memasuki bab - bab awal. Keren memang, saya baru suka novel ya novel ini, tapi sayang sekarang hlang entah kemana. Tapi akhirnya ketemu juga di bawah kasur, hahaha ngaak penting banget, ok back to the story. Di sini pemeranya adalah Gambir si pematung dan istrinya Taldya yang perfeksionis sekali.
Bercerita tentang seorang pasutri Gambir dan Taldya, yang dimana Taldya memiliki sebuah pintu terlarang yang hanya boleh dimasuki oleh dia sendiri dan kuncinya pun disimpan di leher dia sebagai kalung, by the way pintu itu berada di kantor sang suami, Gambir.
Selain itu pada bab lanjut, tiba - tiba novel ini bercerita tentang seorang jurnalis bernama Ranti yang ingin mengungkapkan kisah tentang anak korban penganiyayaan oleh orang tuanya yang sekarang anak tersebut masuk ke rumah sakit jiwa.
Sepintas kita berpikir cerita tersebut berbeda alur dengan cerita Gambir dan Taldya, tapi pada akhirnya, cerita tersebut semuanya saling berhubungan dan ditutup dengan hal - hal yang tak terduga. Kelebihan novel ini adalah hal terduga tersebut, sangat banyak sekali di dalam novel ini. Oeverall untuk pembaca ane saranini untuk menbaca novel ini, sekian.


Review Film : Dear Frankie




Sutradara: Shona Auerbach

Penulis : Andrea Gibb

Artis: Emily Mortimer, Jack McElhone dan Gerard Butler


Untuk kali kedua, saya akan kembali me-review film yang berjudul Dear Frankie. Temanya sama saja seperti Good Will Hunting, yaitu drama. Film ini dirilis pada tahun 2004. Oke, langsung ke cerita...untuk kesekian kalinya Frankie harus pindah tempat dari tempat tinggalnya sekarang. Bersama ibunya, Lizzie Morrison, wanita muda ini berusaha melindungi putra semata wayangnya ini. Tetapi, Frankie tidak mengetahui masa lalunya yang pahit. Sudah lama Lizzie menyembunyikan kebenaran tentang mantan suami nya dan juga ayah kandung Frankie dari anaknya yang tuna rungu itu. Lizzie terpaksa mengarang cerita kepada Frankie, dia bercerita bahwa ayahnya adalah seorang pelaut, jadi dia tidak dapat bertemu mereka dengan cepat, bahkan Lizzie menyuruh anaknya untuk menulis surat kepada ayahnya setipa minggu, tapi tanpa sepengetahuan Frankie, surat - surat itu dibalas sendiri oleh Lizzie. Tapi suatu ketika Frankie tahu bahwa kapal tempat dimana ayahnya bekerja akan berlabuh di tempat tinggal baru Frankie. Melihat hal ini Lizzie menjadi gusar. Akhirnya dia menyewa seorang lelaki yang akan berpura - pura menjadi ayah bagi Frankie selama satu hari.